Rabu 06 Mar 2013 22:32 WIB

Mentan: Lembaga Sertifikasi Jangan Persulit Petani

Menteri Pertanian Suswono
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Pertanian Suswono meminta lembaga sertifikasi untuk tidak mempersulit petani buah maupun sayur-sayuran dalam memperoleh sertifikasi terhadap produk mereka sehingga memudahkan untuk melakukan ekspor.

"Saya meminta kepada lembaga sertifikasi untuk tidak mempersulit, juga tidak menerapkan tarif yang mahal untuk petani (memperoleh sertifikat)," kata Menteri Pertanian (Mentan) ketika berdialog dengan petani salak Nglumut di Desa Sudimoro, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magaleng, Jawa Tengah, Rabu (6/2).

Selain meminta kepada lembaga sertifikasi, Suswono menyatakan, Kementan juga tidak akan memberikan kesulitan bagi petani buah, sayur maupun produk hortikultura lainnya untuk mendapatkan sertifikasi.

Menurut dia, pihaknya berusaha membina petani agar mampu memenuhi standar ekspor, karena beberapa negara sudah mulai menerima buah salak dari Indonesia.

"Kami akan permudah dalam mengeluarkan sertifikasi. Termasuk akan memenuhi standarnya bagaimana agar negara pengimpor tidak rugi," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Mentan sempat melakukan dialog bersama beberapa petani dan melihat proses pengemasan varietas salak Nglumut di CV Agro Nusa Srumbung.

Mentan menyatakan, pihaknya akan membantu petani salak di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, dalam bentuk teknologi pertanian yang memadai mengingat wilayah ini memiliki potensi salak yang melimpah dan berkualitas.

Dia menyebutkan, pembinaan petani salak meliputi pembinaan pasca-panen dan pengemasan karena beberapa negara menerapkan standar yang berbeda.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement