Kamis 07 Mar 2013 12:40 WIB

Lisa Stansfield Akan Rilis Album Baru

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: M Irwan Ariefyanto
Penyanyi Lisa Stansfield beraksi dalam pagelaran Java Jazz Festival (JJF) 2013 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (2/3).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Penyanyi Lisa Stansfield beraksi dalam pagelaran Java Jazz Festival (JJF) 2013 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Penyanyi soul asal Inggris Lisa Stansfield baru saja menyambangi Indonesia. Ia tampil di Java Jazz Festival (JJF) 2013. Wanita berusia  46 tahun ini memukau para penonton dengan beberapa lagu hitsnya. Seperti, The Real Thing, All Around the World, Big Thing, Make Love to Ya dan lainnya.

Sepanjang karirnya, Lisa telah mengeluarkan enam studio album. Album pertamanya dirilis tahun 1989 berjudul Affection. Dilanjut dengan Real Love, So Natural, Lisa Stansfield, dan Face Up.

Tapi, selang sembilan tahun, ia tidak mengeluarkan album barunya. Terakhir ia merilis album pada 2004 berjudul The Moment. Tapi, pada September tahun ini Lisa akan merilis album barunya. Wartawan Republika, Aghia Khumaesi  sempat bercakap-cakap dengan Lisa, saat usai manggung di panggung Java Jazz 2013.

 

Apa kesibukan Anda saat ini?

Tahun ini, aku sibuk promo tour ke Asia dan UK. Aku juga masih syuting beberapa reality show. Dan lebih penting, aku sedang sibuk mempersiapkan album baru.

Kapan akan mengeluarkan album barunya?

Album baru rencananya keluar September tahun ini. Konsepnya berbeda dengan album aku sebelumnya. Karena, disini benar-benar dari hati aku, lebih jujur, emosional dan soulful. Tapi, tetap akan kembali ke awal hanya ada beberapa twist. Album ini akan lebih soul daripada yang sebelumnya.

Kenapa album baru ini lebih emosional?

karena ibu saya meninggal enam tahun lalu. Itu membuat saya merasa kehilangan sosok sang ibu dan sangat berpengaruh dalam hidup saya. Selain itu, saya juga merasa banyak yang berubah dalam hidup. Jadi, album ini lebih dalam dan emosional.

Selama sembilan tahun tidak mengeluarkan album?

Di  UK, situasinya saat itu sulit. Aku juga sibuk dengan reality show dan banyak yang harus dilakukan. Tapi, aku lebih banyak menghabiskan waktu dengan menulis.

Selama ini album Lisa cenderung ke Soul dan R&B, tak tertarik dengan  Jazz?

Sebenarnya, itu masih satu rumpun dan satu kesatuan. Soul, Jazz, R&B, itu tentang emosi dan perasaan. Saya cinta jazz.

Apa arti Jazz bagi Anda?

Jazz sangat penting buat aku, lebih emosional dan tentang perasaan, semuanya berawal dari sana. Ibu aku juga suka Jazz, dia suka Diana Ross. Dan aku juga terinspirasi dengan Diana Ross.

Apa pendapat Anda tentang Java Jazz Festival?

Ini festival luar biasa karena menyatukan berbagai penyanyi dari negara dan tempat berbeda, keren. Ini merupakan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang belum pernah lihat festival seperti ini. Semua orang sangat ramah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement