Kamis 07 Mar 2013 13:52 WIB
Polres Dibakar

Djoko Perintahkan Kapolri dan Panglima TNI Meredam Situasi

Rep: Esthi Maharani / Red: A.Syalaby Ichsan
Menko Polhukam Djoko Suyanto
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Menko Polhukam Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto meminta agar kasus pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU),  Pelembang, Sumatera Selatan segera diredam.

Pembakaran yang terjadi pada Kamis (7/3) pagi ini dilakukan oleh sekelompok anggota TNI. "Saya perintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk meredam situasi," katanya saat ditemui di Kantor Wakil Presiden. 

Dia pun meminta TNI dan Polri untuk menahan diri agar peristiwa itu tidak meluas. Djoko mengatakan dirinya sudah meminta kepada Panglima TNI Laksamana TNI, Agus Suhartono untuk segera mengusut peristiwa tersebut dan melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu. 

“Segera usut yang melakukan tindakan-tindakan yang tidak betul itu. Segera diusut dan ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan saya kira Panglima TNI sudah menyatakan itu,” katanya. 

Djoko menyesalkan tindakan tersebut. Terlebih, pembakaran dilakukan oleh TNI terhadap Polri. “Kantor itu kan kantor-kantor negara, kantor pemerintah. Apalagi ini aparat TNI yang melakukan terhadap kantor-kantor pemerintah itu sangat disesalkan,” katanya. 

Seperti diberitakan, Markas Polres Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, diserang dan dibakar oleh puluhan orang berseragam tentara, Kamis (7/3) sekitar Pukul 08.00 WIB.

 

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement