REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo mengirim satu tim investigasi untuk diterjunkan ke Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan. Tim diberangkatan menggunakan helikopter agar segera tiba di lokasi dan bisa cepat bekerja.
Pengiriman tim investigasi tersebut untuk menemukan penyebab penyerangan prajurit Batalyon Artileri Medan di sana. “Oleh sebab itu, tadi dengar helikopter turun di sini? Saya sebetulnya sedang memberangkatkan satu tim investigasi menuju daerah tersebut,” kata Pramono di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (7/3).
Berikut ini nama tim yang diterjunkan KSAD:
Wakil Asisten Pengamanan KSAD Brigjen Irwansyah
Wakil Komandan Pusat Intelijen Mabes AD (Pusintelad) Kolonel Inf Agus Nadi
Kabag Info Penerangan Umum Dispenad Letkol Inf Ismail
Kabag Ops Balakpam Pusintelad Letkol Inf Teja Soelarso
Pabanda Konsos Spaban IV, Kapten Arm I Made Sudiana
Dansat Pam C Balakpam Pusintelad Kapten Inf Sri Marantika
Sebelumnya, Markas Besar (Mabes) Polri menyatakan anggota TNI AD yang menyerang Polres OKU berjumlah 95 orang. Mereka adalah anggota TNI AD Artileri Medan (Armed) yang menyerang Mapolres OKU dengan mengendarai motor dan tiga truk TNI pada Kamis (7/3) pukul 07.00 WIB.
Berbekal sangkur dan senjata lengkap, mereka melakukan aksi perusakan dengan membakar dan menyerang anggota polisi di Polres tersebut.