Kamis 07 Mar 2013 19:23 WIB

Partai Golkar Bidik 2 Juta Suara WNI di Malaysia

Deputi Presiden UMNO Tan Sri Dato' Muhyidin bin Haji Mohd Yassin bertemu Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Jakarta
Foto: golkar.or.id
Deputi Presiden UMNO Tan Sri Dato' Muhyidin bin Haji Mohd Yassin bertemu Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Partai Golkar mulai membidik suara Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Salah satunya adalah 2 juta WNI yang berada di Malaysia. ''Dari 2 juta suara, ada 1,8 juta yang memiliki hak pilih. Target kita mendapatkan 30 persen," kata Ketua Partai Golkar Luar Negeri Malaysia - Brunei Darussalam Mustafa Bakri, saat pelantikan pengurus Partai Golkar Luar Negeri Malaysia-Brunei Darussalam, di Kuala Lumpur.

Partai Golkar menerapkan strategi one united campaign. Mustafa yakin dengan kerja keras yang dilakukan Partai Golkar, target itu bisa dicapai. Apalagi, organisasi massa pendukung Golkar seperti SOKSI sudah siap untuk membantu. "Dengan dibantu Satgas SOKSI ARB for Presidet, saya yakin target tersebut bisa tercapai," ujar Mustafa.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan Partai Golkar harus menjadi nomor satu di Malaysia. Dia meminta Partai Golkar Malaysia melakukan pendekatan dan memberikan bantuan nyata bagi WNI di Malaysia.

Ia mencontohkan dengan cara membantu menyelesaikan permasalahan tenaga kerja Indonesia yang berada di Malaysia. "Komunikasi dengan perusahaan dan pimpinan serikat pekerja yang banyak mempekerjakan TKI di Malaysia dan Brunei," ujarnya.

Ical juga mengatakan Partai Golkar siap bekerjasama dengan partai di Malaysia seperti UMNO untuk menjembatani hubungan baik kedua negara. Dia mengatakan second track diplomacy harus diperkuat.

Ketua Penerangan UMNO Datuk Ahmad Maslan mengatakan hubungan Golkar dan UMNO penting untuk mengokohkan Asean. Menurutnya ASEAN kuat karena kokohnya hubungan Indonesia dan malaysia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement