REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun berencana meramaikan perayaan Hari Raya Nyepi pekan depan dengan menyiapkan serangkaian acara. Salah satunya dengan meramaikan pawai seni ogoh-ogoh di kota Surabaya.
Ketua Panitia Nyepi dan Dharma Shanti Bersama kota Surabaya, Prof I Nyoman Sutantra, mengatakan perayaan Nyepi di Surabaya harus menjadi salah satu kegiatan wisata tahunan di Surabaya. "Maka itu, di Surabaya perayaan Nyepi masuk dalam kalender event tahunan wisata. Salah satu yang menjadi daya tarik wisatawan yakni Pawai Seni Ogoh-ogoh,” katanya, Kamis (7/3).
Menyambut Nyepi, ungkap dia, umat Hindu di Surabaya telah menyiapkan serangkaian acara, seperti Melasti, Tawur Kesanga, Tapa Brata, Ngembak Geni, serta pelaksnaan Dharma Santi. Tahun ini perayaan Nyepi mengambil tema "Dengan Persaudaraan Kita Bangun Kebersamaan."
Sebelumnya umat Hindu di Surabaya sudah melakukan kegiatan bakti sosial donor darah, di Pura Agung Jagat Karana, Perak. Rangkaian jelang perayaan Nyepi, umat Hindu Surabaya akan melakukan Melasti, Ahad (10/3). Setidaknya ada 6.000 umat Hindu di Surabaya yang akan mengikuti upacaya itu, termasuk di Mojokerto, Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Bromo, dan Probolinggo.
Kemudian, sehari menjelang Nyepi, Senin (11/3), dilakukan Tawur Kesanga yang akan dilaksanakan di Tugu Pahlawan. Ritual Tawur Kesangan akan dihadiri sekitar 2500 umat Hindu. Setelah itu, dilanjut, Pawai Seni Ogoh-ogoh yang menurut rencana akan dilepas oleh Wali Kota Surabaya.