REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala pengawal presiden Presiden Hugo Chavez, Jendral Jose Ornella, menceritakan detik-detik terakhir perjuangan sang pemimpin Venezuela sebelum ajal menjemput.
"Presiden tidak bisa bicara, tapi ia mengatakannya lewat gerakan bibir, '.... Aku tak mau mati. Tolong jangan biarkan aku mati'," kata Jendral Jose Ornella kepada AP, Kamis (7/3).
Al-Jazeera melaporkan, Ornella menemani Chavez selama dua tahun terakhir. Ia melihat masa-masa paling sulit sang presiden berjuang melawan kanker tingkat lanjut.
Dengan terus berikhtiar untuk bisa sembuh, berbagai pengobatan pun dilakoni Chavez. Ia sempat menjalani operasi beberapa kali di Kuba.
Akibat parahnya kondisi kesehatan, Chavez sampai-sampai tidak bisa hadir di acara angkat sumpah dirinya sebagai presiden pada Oktober 2012.
Kabar duka kepergian "El Comandante Chavez" pun disampaikan oleh Wakil Presiden Nicolas Maduro pada Selasa (5/3). Kabar itu memusnahkan permintaan sang jawara sosial untuk terus hidup, mencintai bangsanya, dan memperjuangkan rakyatnya.