REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mulai mengambil langkah tegas terkait gangguan suporter sepak bola dari tribun stadion. Bukan teriakan rasis atau kerusuhan antarsuporter, UEFA kini fokus pada pelanggaran tribun yang menggunakan laser untuk mengganggu kinerja para pemain yang sedang bertanding.
Gangguan laser dari tribun penonton kedapatan pada laga Liga Europa yang mempertemukan Steaua Bucaresti lawan Chelsea pada Jumat (8/3) dini hari WIB. Laser yang sengaja ditembakan untuk menghalau pandangan sang pemain itu dianggap UEFA sebagai tindak kriminal.
"Kami akan bertindak tegas. Jelas, penggunaan laser dilarang dalam pertandingan," kata juru bicara UEFA seperti dilansir Daily Mail, Jumat (8/3).
UEFA menambahkan langkah kongkret yang akan dilakukan adalah menempatkan aparat polisi di kerumunan stadion. Selanjutnya, pihak klub juga akan diminta pertanggungjawaban atas ulah pendukungnya.
''Klub harus bertanggung jawab atas perilaku fans selama pertandingan,'' tambahnya.