Jumat 08 Mar 2013 15:01 WIB

UEFA Siap Tindak Penggunaan Laser

Rep: Angga Indrawan/ Red: Didi Purwadi
Sinar laser ditembakan ke wajah Lionel Messi, striker Barcelona, saat menghadapi Real Madrid di laga semifinal Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (30/1).
Foto: AP/Andres Kudacki
Sinar laser ditembakan ke wajah Lionel Messi, striker Barcelona, saat menghadapi Real Madrid di laga semifinal Copa del Rey di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (30/1).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mulai mengambil langkah tegas terkait gangguan suporter sepak bola dari tribun stadion. Bukan teriakan rasis atau kerusuhan antarsuporter, UEFA kini fokus pada pelanggaran tribun yang menggunakan laser untuk mengganggu kinerja para pemain yang sedang bertanding.

Gangguan laser dari tribun penonton kedapatan pada laga Liga Europa yang mempertemukan Steaua Bucaresti lawan Chelsea pada Jumat (8/3) dini hari WIB. Laser yang sengaja ditembakan untuk menghalau pandangan sang pemain itu dianggap UEFA sebagai tindak kriminal.

"Kami akan bertindak tegas. Jelas, penggunaan laser dilarang dalam pertandingan," kata juru bicara UEFA seperti dilansir Daily Mail, Jumat (8/3).

UEFA menambahkan langkah kongkret yang akan dilakukan adalah menempatkan aparat polisi di kerumunan stadion. Selanjutnya, pihak klub juga akan diminta pertanggungjawaban atas ulah pendukungnya.

''Klub harus bertanggung jawab atas perilaku fans selama pertandingan,'' tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement