Jumat 08 Mar 2013 21:27 WIB

Kalah di Berbagai Pilkada, Mesin Golkar Dituding Tak Jalan

Rep: Dyah Ratna Meta Novi / Red: Mansyur Faqih
Poempida Hidayatullah
Foto: Dok Republika
Poempida Hidayatullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mesin Partai Golkar yang tidak berjalan optimal dituding menjadi penyebab dari berbagai kekalahan di ajang pemilihan kepada daerah (pilkada). 

"Sebenarnya siapa pun figurnya tidak masalah jika mesin partai bekerja secara maksimal untuk memenangkan pilkada," kata Politisi Partai Golkar Poempida Hidayatulloh di Kompleks Parlemen Senayan di Jakarta, Jumat (8/3).

Menurutnya ini merupakan peringatan bagi seluruh kader Golkar untuk bekerja keras. Setidaknya, untuk mendorong kinerja mesin partai agar semakin optimal.  

Mesin partai, ujar Poempida, seharusnya dimanfaatkan secara nyata di lapangan. Karenanya semua kader harus berjuang lebih kompak. 

Cara mendorong mesin partai antara lain dengan menghilangkan faksi-faksi dalam partai yang tidak perlu. Konsekuensinya, jika seorang calon kepala daerah akan maju, maka ia harus merangkul semua kader. 

"Pemenangan seorang calon itu membutuhkan kekompakan," ungkap dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement