Jumat 08 Mar 2013 22:50 WIB

Rieke: Jangan Menyerah pada Penindasan

Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Dyah Pitaloka.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Dyah Pitaloka.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rieke Diah Pitaloka, politisi dari PDI Perjuangan mengajak seluruh perempuan di Indonesia untuk menghentikan aksi kekerasan, diskriminasi dalam bentuk apa pun kepada siapa pun.

"Mari kita menghimpun kekuatan politik, kekuatan rakyat yang terorganisir menjadi kekuatan politik yang akan terus berjuang hentikan kekerasan, diskriminasi dalam bentuk apa pun kepada siapa pun yang bernama rakyat," ujar Rieke dalam rilisnya, Jumat (8/3).

Ia menegaskan bukanlah hal yang mudah untuk selalu bersama rakyat karena banyaknya penghinaan, intimidasi dan teror yang telah diterimanya namun ia akan tetap berjuang dan berhenti dengan keputusannya untuk membangun keyakinan terhadap rakyat. "Bangkit, hiduplah sebagai rakyat yang punya harga diri, jangan menyerah pada penindasan," katanya.

"Itulah kerja politik yang kumaksud, bukan untuk kekuasaan politik karena kekuasaan bagiku bukan tujuan politik namun kekuasaan hanya alat untuk mencapai tujuan dan tujuanku adalah rakyat, rakyat yang memiliki kesejahteraan dan keadilan sosial, itulah kesetiaan yang kumaksud," katanya.

Rieke mendedikasikan ajakannya ini kepada perempuan Indonesia yang selalu berjuang untuk kehidupan. "Selamat Hari Perempuan Internasional," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement