Sabtu 09 Mar 2013 09:51 WIB

SBY Minta Hasil Kunjungan Kerja Ditindaklanjuti

Rep: Esthi Maharani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Haji Abror Rizki/Rumgapres
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah kembali ke tanah air setelah lima hari melakukan kunjungan kerja ke Jerman dan Hongaria. Sejumlah kerja sama dengan dua negara tersebut telah dijalin. Ia pun meminta agar hal tersebut segera ditindaklanjuti oleh para menteri terkait.

Setibanya di tanah air, Presiden SBY menggelar rapat di bandara Halim Perdanakusuma dengan sejumlah menteri. Diantaranya tiga menko, Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, Kepala Polri, Jenderal Timur Pradopo, dan beberapa menteri lain yang ikut mendampingi keluar negeri.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto mengatakan dalam rapat, Presiden SBY menceritakan tentang hasil kunjungan kerjanya. “Ya laporan biasa. Beliau cerita kunjungan kerja ke Jerman dan Hongaria. Beliau menyampaikan apa yang dihasilkan dalam kunjungan tersebut,” katanya.

Ditemui di tempat yang sama, Menko Perekonomian, Hatta Rajasa menrinci ada sejumlah kerja sama bidang perekonomian, terutama dengan Jerman. Ia mengatakan  hal yang paling penting adalah potensi investasi yang sangat besar dari Jerman.

Beberapa perusahaan besar seperti Volkswagen atau industry mobil yang tertarik berinvestasi di Indonesia. Ia mengatakan ada kemungkinan kerja sama itu berupa membuat basis produksi mobil di tanah air. “Kelihatannya menunjuk ke arah itu (basis produksi mobil),” katanya.

Tak hanya itu, perusahaan lain yang potensi investasinya cukup besar misalnya Siemens dan perusahaan petrokimia, Ferostral. “Ferostral ini akan investasi petrochemical di Papua. Nilai investasinya 1,8 miliar dollar,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement