Sabtu 09 Mar 2013 12:59 WIB

Kristiane Backer, Alquran Sarat dengan Hal-hal Rasional (Bagian-2, habis)

Rep: nidia zuraya/ Red: Damanhuri Zuhri
Kristiane Backer
Foto: Kristianebacker.com
Kristiane Backer

REPUBLIKA.CO.ID, -- ''Bahkan, ketika aku mengkaji masalah perempuan dalam Islam, aku menemukan Islam menjunjung tinggi hak-hak perempuan yang sekarang tengah diperjuangkan di seluruh dunia,'' tulis Kristiane Backer

Ia melanjutkan, ''Islam telah menjunjung tinggi hak-hak perempuan sejak ratusan tahun yang lalu. Perempuan dan laki-laki berpakaian dan bertingkah dengan cara yang sopan.''

Kristiane menceritakan, sejak mengenal Islam dan membaca terjemahan Alquran, ia tak lagi menggunakan rok pendek dan pakaian yang buka-bukaan. Ia mulai mengenakan pakaian longgar dan panjang jika tampil di televisi.

Kristiane dengan tegas mengatakan, perempuan yang memperlihatkan tubuhnya di depan publik adalah melecehkan seluruh perempuan di muka bumi ini.

Akhirnya, ia menerima Islam dengan lapang dada dan sukacita. Setelah mengucap syahadat, perlahan ia mempelajari shalat lima waktu dan berpuasa Ramadhan. ''Dulu aku sering sekali minum champagne di pesta-pesta malam, kini tidak lagi menyentuh minuman seperti itu,'' kisahnya.

Namun, keputusannya untuk menjadi seorang Muslimah juga menuai berbagai macam cobaan. Kristiane tidak lagi diizinkan tampil di layar kaca menjadi pembawa acara.

Tak hanya itu, kawan-kawan dan kerabatnya pun mengucilkannya. Untunglah, kedua orang tuanya, Backer, tak mempermasalahkan jalan hidup yang dipilih anaknya itu. Mereka malah mendukungnya.

''Beberapa waktu setelah saya memutuskan untuk menjadi Muslimah, saya merasa keterasingan yang sangat. Saya dikucilkan oleh kawan-kawan dan kerabat saya. Tetapi Alhamdulillah, kedua orang tua saya mendukung langkah dan pilihan hidup saya untuk berislam.''

Keislaman Kristiane itu juga yang membawa berkah bagi kehidupan keluarganya. Kedua orang tuanya merasa bahagia melihat sosok Kristiane yang baru, yang telah menjadi umat Nabi Muhammad SAW. Ia kini telah menjadi seorang gadis yang energik, penuh keoptimisan, beretika, dan religius, aku kedua orang tua Kristiane.

Kristiane juga menceritakan, suasana keluarganya kian hangat oleh diskusi-diskusi seputar keislaman. ''Keluarga saya sangat banyak mengambil hal-hal positif dari ajaran agama yang saya anut sekarang ini'', tutur Kristiane sebagaimana dilansir harian Al-Arabiya.

n

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement