REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Panglima TNI, Laksamana, Agus Suhartono, menegaskan tim investigasi baik dari Polri dan TNI terus melakukan penyelidikan. Sampai saat ini ada puluhan prajurit yang sedang diperiksa terkait pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pada Kamis lalu.
“Menurut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), sementara ini ada 30 prajurit yang sedang diintensifkan penyelidikannya,” katanya saat ditemui di bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (9/3).
Ia menjelaskan prajurit yang diperiksa memiliki pangkat yang bervariasi, mulai dari perwira, bintara, dan tamtama. Meski, ia menegaskan belum tentu semuanya melakukan kesalahan.
Begitu penyelidikan usai dilakukan tim nvestigasi telah selesai dilakukan, hasilnya akan dibawa ke pengadilan militer. “Nanti kalau hasilnya sudah ada kemudian dipersidangkan di pengadilan militer, nah dari situlah akan diputuskan sanksinya,” katanya.
Seperti diketahui, Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dibakar sekelompok oknum anggota TNI, Kamis (7/3) sekitar pukul 07.30 WIB. Hampir 100 orang oknum anggota TNI menyerang markas Polres.