REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --Kapolda Sumatera Selatan menyambut baik rasa penyesalan anggota Bataliyon Arteri Medan Martapura yang telah merusak dan membakar Mapolres OKU, Kamis (7/3) silam.
"Penyesalan itu membuktikan situasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan OKU timur sudah kondusif," kata Kapolda saat menggelar jumpa pers di Mapolres OKU Baturaja, Sabtu.
Bukti penyesalan itu, kata Kapolda, para anggota Bataliyon Arteri Medan (Armed) 76/15 Tarik Syailendra Martapura siap dipotong gaji untuk memperbaiki Mapolres OKU.
Sementara terkait hancurnya Mapolres OKU, kata Kapolda, pihaknya telah meminta Pangdam II Sriwijaya agar mengerahkan personelnya untuk membantu membangun aset Negara tersebut.
Pihak Polda juga akan menjadwalkan kegiatan gotong-royong untuk membangun Mapolres OKU dengan mengerahkan seluruh personel Polres, unsur Kodim 0403 dan aparat Pemda OKU membangun kembali Mapolres.