Ahad 10 Mar 2013 00:31 WIB

Kapolda Sumsel Imbau Tahanan yang Kabur Menyerahkan Diri

Red: Hazliansyah
Kantor Mapolres OKU Dibakar Tentara
Foto: ist
Kantor Mapolres OKU Dibakar Tentara

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Mapolres OKU Baturaja hancur dirusak anggota Bataliyon Arteri Medan (Armed) 76/15 Tarik Syailendra Martapura, Kamis (7/3) silam. Pelayanan terhadap masyarakat pun jadi terganggu. 

Mengenai hal itu, Kapolda Sumatra Selatan, Irjen Pol Iskandar Hasan mengatakan telah meminta Bupati OKU Yulius Nawawi agar meminjamkan gedung untuk dijadikan markas sementara Polres OKU.

Ia menjelaskan, sudah memerintahkan Kapolres OKU untuk berkoordinasi dengan Kodim 0403 bersama-sama menyiapkan seluruh fasilitas di Islamic Center untuk kegiatan sementara Mapolres OKU.

Meskipun dengan keterbatasan fasilitas, kata Kapolda, pelayanan kepada masyarakat mulai Senin (11/3) harus tetap jalan.

Mengenai para tahanan yang kabur, sudah melakukan pendekatan kepada keluarga agar menyerahkan tersangka yang tersandung hukum tersebut ke kantor kepolisian terdekat.

"Saya mengimbau agar tahanan yang kabur untuk segera menyerahkan diri, karena akan ada sanksi tegas kalau mereka tidak menyerahkan diri sekarang," kata Kapolda saat menggelar jumpa pers di Mapolres OKU Baturaja, Sabtu.

Sementara Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Nugroho Widiyatomo berjanji akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam aksi pembakaran Mapolres tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement