REPUBLIKA.CO.ID, Angkatan Darat Iran akan menguji tiga jenis rudal barunya dalam latihan perang yang akan digelar pada akhir tahun kalender berjalan Persia, yang berakhir pada 20 Maret mendatang. "Rudal-rudal yang telah menjalani tes laboratorium itu akan diuji tembak dalam manuver militer mendatang," kata Wakil Komandan Lapangan Angkatan Darat Iran, seperti dilansir kantor berita Irna.
"Jika disetujui oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, latihan perang akan dilakukan di pusat Iran sebelum akhir tahun, "tegas Brigadir Jenderal Kiomars Heidari.
Dilaporkan, beberapa bagian dari unit rudal Angkatan Darat Iran akan digunakan dalam uji pertempuran besar dan taktik operasional. Selama beberapa tahun terakhir, Iran telah mencapai swasembada di bidang produksi sistem peralatan militer penting.
Republik Islam telah berulang kali meyakinkan negara lain, khususnya negara-negara tetangga, bahwa kekuatan militernya tidak menimbulkan ancaman bagi negara lain, sebab doktrin pertahanannya didasarkan pada pencegahan.
Pada tanggal 10 Februari lalu, Deputi Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mehdi Farahi mengatakan pasukan Iran telah berhasil memproduksi sejumlah peralatan militer penting buatan dalam negeri seperti rudal udara-ke-udara, Fakour, dan jet tempur F14. Versi terbaru dari rudal permukaan-ke-udara, Ra'd (petir), telah diuji pada 31 Desember 2012 lalu.