REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN---Komisi Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional di Majelis (Parlemen) Iran, Sabtu (9/3), mengutuk keras serangan baru-baru ini terhadap pemeluk Syiah di Pakistan.
Menurut laporan dari Biro Berita dan Media Majelis, komisi itu mengumumkan di dalam satu pernyataan peristiwa teror di Pakistan dan syahidnya sejumlah warga Syiah tak berdosa melukai perasaan manusia.
Menurut pernyataan tersebut, tujuan perbuatan semacam itu ialah untuk menciptakan perpecahan di kalangan pemeluk Syiah dan Sunni dan mempengaruhi keputusan penting Pemerintah Pakistan untuk memulai operasi pembangunan pipa saluran gas antara Iran dan Pakistan.
Komisi itu meminta Pemerintah Pakistan mencegah terulangnya aksi semacam itu dan menghukum berat para pelakunya, demikian laporan IRNA.
Komisi tersebut juga meminta Ulama Pakistan, dengan mengeluarkan fatwa, untuk mengutuk aksi kejam semacam itu dan tidak membiarkan rencana musuh berhasil.
Komisi itu meminta Kementerian Luar Negeri menggunakan semua kemampuan diplomatiknya untuk mempersiapkan dasar yang diperlukan guna mencegah terulangnya peristiwa serupa melalui organisasi internasional, terutama Dewan Keamanan PBB.