REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pasukan keamanan Malaysia terus merangsek masuk ke Lahad Datu, Sabah. Polisi terus melakukan penyerangan Milisi Sulu dari Filipina Selatan.
Berdasarkan laporan Bernama, sejak memasuki Sabah pada 26 hari lalu, tidak ada indikasi kalau Milisi Sulu bakal menyerah. Bahkan, terjadi delapan jam baku tembak di Kampung Tanjung Batu, Lahad Datu, pada Jumat (9/3) malam.
Menindaklanjuti operasi penyerangan, pasukan keamanan yang terdiri dari polisi dan tentara terus menelusuri kelompok yang mereka sebut teroris. Pasukan keamanan pun mengingatkan kepada publik agar menjauhi 'Zona Merah' di area Lahad Datu.
Seorang bocah lelaki tewas akibat peluru Polisi Malaysia. Dia berada di wilayah terlarang, 'Zona Merah', Kampung Tanjung Batu, di Lahad Datu.
Bersama remaja yang diduga berusia 12-15 tahun itu, terdapat seorang lelaki berusia 30 tahun yang juga ditembak dan mengalami luka.
Inspektur Jendral Polisi Malaysia Tan Sri Ismail Omar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada sekitar Pukul 09.45 pagi waktu setempat.