REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penangkapan AJ oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Medan, Sumatera Utara, 17 Februari lalu membuat sindikat narkoba Internasional di Indonesia tercium.
Pasalnya, AJ termasuk dalam jaringan Internasional yang berpusat di Malaysia. Di Indonesia, jaringan ini bekerja sama dengan kelompok Aceh.
''Barang diangkut menggunakan kapal barang dari Malaysia menuju Aceh,'' kata Direktur Penangkapan, Beni Mamoto kepada wartawan setelah pemusnahan barang bukti sabu sebanyak 7.204,38 gram, Senin (11/3).
Kelompok Aceh inilah yang merekrut beberapa kurir di Indonesia khususnya Medan. Menurutnya, Medan dianggap sebagai pasar yang potensial bagi perdagangan barang yang mengancam generasi bangsa ini.