Senin 11 Mar 2013 14:51 WIB

Aktif di Twitter, Kardinal Ini Diunggulkan Jadi Paus

Rep: Indah Wulandari/ Red: A.Syalaby Ichsan
Paus Benediktus XVI (duduk) dipandu mengirimkan pesan Twitter dalam akun Vatikan pada 28 Juni 2011 lalu.
Foto: AP
Paus Benediktus XVI (duduk) dipandu mengirimkan pesan Twitter dalam akun Vatikan pada 28 Juni 2011 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN --  Tertutupnya jalur komunikasi seluler membuat para kardinal tidak boleh mengaktifkan telepon genggam di Kapel Sistine supaya fokus saat sidang konklaf.

Sebanyak sembilan kardinal yang acapkali aktif di media sosial Twitter pun tidak diperbolehkan nge-tweet esok hari. Seperti Kardinal Angelo Scola (Italia), Kardinal Odilo Scherer (Brazil), dan Kardinal Timothy Dolan (New York) yang sangat populer di jejaring pertemanan sosial. 

Dalam proses konklaf, para kardinal punya hak pilih empat kali delam sehari. Dua kali di pagi hari, sisanya dilakukan pada sore hari hingga mencapai suara mayoritas dua pertiga dari jumlah kardinal yang hadir.

Meski demikian, ABC News melaporkan salah satu kandidat paus yang aktif di twitter, Kardinal Timothy Dolan membuatnya lebih populer ketimbang calon paus lain.