REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan di salah satu kamar kos di Tanggungsari, Ngaglik, Sleman, Senin (11/3) dalam kondisi yang sudah membusuk. Dugaan sementara dikarenakan overdosis minuman keras.
Pemilik kos, Handoko (37) mengatakan, kecurigaanya bermula ketika dia mencium bau yang sangat menyegat di sekitar area perumahan kosnya. Saat mencari sumbernya, dia kemudian melihat salah satu jendela kamar di pojok kosnya dipenuhi lalat. Bahkan, ketika saya dekati, aromanya semakin kuat.
"Saya pikir bau tersebut berasal dari bangkai tikus. Namun, setelah dilihat dari fentilasi pintu, ternyata didalam ada orang meninggal," kata Handoko pada wartawan, Senin (11/3).
Melihat kejadian itu, Handoko lantas memberitahu ayahnya, Mukidi (77) sebelum akhirnya melaporkan penemuan mayat itu ke pihak kepolisian. Menurutnya, mayat wanita tersebut bukanlah penghuni kos di kamar itu.
Pasalnya kamar itu sudah di sewa seorang laki-laki asal Magelang. Namun, sayangnya Handoko belum sempat memiliki foto copi identitas orang tersebut, sehingga tidak ada informasi mengenai mayat itu.
Dia mengatakan, sejak Sabtu (9/3), pria yang sudah menempati kamar itu, tidak kunjung terlihat. Terakhir kali menurut Handoko, dia melihat orang itu pergi bersama temannya.
"Makanya, siapa mayat itu, saya tidak tahu. Apalagi, pemilik kos tidak pernah membawa teman wanita ke dalam kamar," ujarnya.
Berdasarkan hasil identifikasi Kepolisian Resor (Polres) Sleman dan Puskesmas setempat. Dugaan sementara perempuan gemuk itu tewas akibat menengak minuman yang dicampur bahan kimia. Pasalnya, di dalam kamar terdapat beberapa botol kosong air mineral yang masih berbau minuman keras.
Kapolsek Ngaglik, Kompol Sugiyanto mengatakan, sejauh ini pihaknya masih terus menyelidiki penyebab kematian wanita yang diduga sudah tewas 3 hingga 2 hari lalu. Pihak Kepolsian juga menyayangkan ketidakpedulian pemilik kos mengenai identitas penyewa kamarnya, sehingga polisi agak kesulitan mengungkap penyebab kematian mayat itu.
"Seharusnya dari awal pemilik kos meminta identitas laki-laki itu," kata Sugiyanto.
Selain mengevakuasi jenazah ke RSUP Dr Sardjito, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa botol minuman dan pakaian pria. Pihaknya akan melakukan uji lebih lanjut mengenai kandungan air yang terdapat pada botol tersebut.