Selasa 12 Mar 2013 16:52 WIB

Penemuan Tas di Cipete, Ternyata Berisi Sarang Semut dan Batu

Rep: Alicia Saqina/ Red: Nidia Zuraya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menemukan sebuah tas punggung di dekat lokasi ledakan yang terjadi di depan kediaman Kapolda Kalimantan Tengah, Brigadir Jenderal Bachtiar Tambunan, Jalan Abdul Majid nomor 9, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Selasa (12/3) siang. Sebab menaruh kecurigaan, petugas yang masih melakukan penyelidikan di lapangan, meminta bantuan tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) untuk memeriksa.

''Tas tersebut diketemukan sekitar 10 meter dari lokasi (red. lokasi ledakan), tepatnya yaitu di atas pohon,'' ujar Kepala Kepolisian Sektor Kebayoran Baru, Ajun Komisaris Besar Adex Yudiswan kepada ROL, Selasa (12/3) sore. Penemuan tas sekitar pukul 10.00 WIB.

Ia menjelaskan, seusai diamankan tim Jihandak, tas ransel tersebut pun diperiksa dan akhirnya isi diketahui. ''Setelah evaluasi, aman, dan dianalisa, ternyata tas berisi sarang semut dan batu,'' tutur Adex.

Adex mengungkapkan, bahwa isi materi dan penemuan tas tersebut tidak lah membahayakan. Polisi baru menemukan tas ransel yang sempat dicurigai ini, pada siang hari. Sebab, sewaktu peristiwa ledakan terjadi yaitu, Senin (11/3) malam, tas ransel tidak terlihat. Peristiwa ledakan sendiri terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.

''Berdasarkan SOP, kami meminta bantuan tim Handak,'' kata Adex. Lanjutnya, untuk mengamankan tas punggung tersebut tadi, tim Jihandak yang turun yaitu sebanyak satu tim.

Terkait apa penyebab sebenarnya ledakan yang terjadi semalam, Adex menyatakan, bersama Kepolisian Resor, petugas terus menyelidikinya. ''Masih dalam proses penyelidikan,'' imbuhnya.

Sebelumnya, Senin (11/3) malam, telah terjadi ledakan di Jalan Abdul Majid RT 13 RW 07, nomor 9, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Peristiwa berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, kejadian bermula dari seorang pengendara motor yang melintas.

Pemotor tersebut, dikatakan melemparkan sesuatu benda ke jalan. Karena terkena pohon dan menyentuh aspal, tak lama dari barang yang dilemparkan tersebut menyebabkan ledakan. ''Bekas ledakan kurang lebihnya berdiameter lima sentimeter (cm), dengan kedalaman aspal satu cm,'' terang Rikwanto.

Dua orang mengalami luka percikan, akibat peristiwa ledakan tersebut. Korban yaitu bernama Agung Sunardi dan Lusiana, yang saat itu tengah melintas di lokasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement