REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Hercules Rozario Marshall yang kini meringkuk di tahanan Polda Metro Jaya telah mempersiapkan 30 pengacara. Ia menyiapkan ke-30 pengacara tersebut untuk menyelesaikan tudingan keteribatan dirinya atas kasus pemerasan dan kepemilikan senjata api.
"Sudah ada sekitar 30 pengacara yang akan membantu untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, saya tidak terima jika dikatakan saya sebagai pemeras, saya melakukan pekerjaan dan mendapat kan bayaran yang sah," kata Hercules kepada Republika Online melalui Wawancara eksKlusif Hercules di dalam tahanan Polda Metro Jaya, Senin (11/3).
Hercules menegaskan ke-30 pengacara tersebut tidak dibayar untuk membela dirinya. "Semua pengacara membantu berdasarkan kemauan individu. Bahkan Hotman Paris menelpon saya dan siap membantu" ujar Hercules.