REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menyatakan nama tokoh pendiri sekaligus Ketua Umum pertama PSSI Soeratin Sosrosoegondo pantas dijadikan sebagai nama pengganti Stadion Utama Sepak Bola Gedebage di Bandung, Jawa Barat.
"Saya ingin mengusulkan nama Eyang Soeratin diabadikan jadi nama stadion yang di Gedebage," kata Roy saat bertemu sejumlah cucu Soeratin di Bandung, Selasa (12/3).
Menurut Roy, sudah sepantasnya almarhum Soeratin yang memiliki jasa dalam membangun sepak bola sekaligus memperjuangkan kemerdekaan diberi penghargaan setimpal.
Roy juga menyebutkan dirinya juga mungkin akan mengawal usul kepada PSSI terkait pemberian gelar pahlawan nasional kepada almarhum Soeratin.
"Sejauh ini karena memang usulan pemberian gelar pahlawan masih agak jauh, kita bisa memanfaatkan lewat cara yang lebih dekat dengan menggunakan nama beliau sebagai nama stadion," ujar Roy.
Roy juga sempat menyiratkan ia tidak setuju dengan ide penggunaan nama Wali Kota Bandung yang pernah bergulir.
Nama Wali Kota Bandung sempat dikabarkan akan digunakan sebagai nama stadion yang dibangun dengan anggaran sekira Rp 350 miliar tersebut.
Sementara itu salah satu cucu Soeratin Retno Wulan Kusumastuti mengaku bangga apabila benar nama kakeknya akan digunakan menjadi nama stadion, meskipun tak berharap banyak.
"Tentu bangga, dan ini baru pertama kali kami mendengar soal ide tersebut," kata Retno.
Selain Retno, Roy juga ditemui oleh sejumlah cucu Soeratin yang lain yaitu Ratnaningdiah Indrawati Santoso, Ammy S. Kanadi, Hendriarso dan Retno Wulandari.
Selain itu hadir pula cicit Soeratin yang bernama Rindu anak dari pasangan Ratnaningdiah dan suaminya Teguh.