REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat akan memperbaiki sekitar 2.000 kilometer jalan dari total ruas jalan Provinsi Jabar sepanjang 2.191,29 kilometer.
"Kami menitikberatkan program kerjanya pada pemeliharaan dan perbaikan jalan untuk mempertahankan kemantapan jalan provinsi yang masih di posisi 97,5 persen," kata Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat M Guntoro, di Kota Bandung, Selasa.
Pihaknya mengatakan, pemeliharaan akan dilakukan di seluruh ruas jalan di enam wilayah kerjanya seperti Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Bandung, Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan wilayah Cirebon.
Menurut dia, secara keseluruhan Dinas Bina Marga Jawa Barat terfokus pada pemeliharaan jalan untuk menstabilkan kemantapan jalan.
Ia mengatakan, dari total dana sekitar Rp650 miliar sekitar Rp48 miliar diantaranya akan dialokasikan untuk pemeliharaan.
"Jadi setiap kilometer pemeliharaan menghabiskan dana Rp25 juta hingga Rp50 juta," katanya.
Dikatakannya, biaya pemeliharaan yang berbeda tersebut akan disesuaikan dengan kondisi kerusakannya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan, anggan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan provinsi di 2013 ini sebesar Rp650 miliar berasal dari APBD Provinsi Jabar.
"Cukup besarnya dana pembangunan dan pemeliharaan jalan ini karena, biaya yang sangat tinggi untuk mengatasi permasalah jalan yang rusak dan pembangunan jalan baru," kata Ahmad Heryawan beberapa waktu lalu.
Menurut dia, dari informasinya dana sebesar Rp 1 miliar hanya bisa untuk membangun jalan provinsi baru sepanjang sepanjang 700 meter, belum lagi biaya pemeliharaannya yang cukup besar sehingga untuk menata jalan provinsi butuh anggaran atau biaya yang tidak sedikit.