REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencatat ada 20 orang ingin menjadi Bupati Garut dengan mengikuti pelaksanaan pemilihan kepala daerah Garut yang akan diselenggarakan September 2013.
"20 orang itu baru catatan data sementara, kemungkinan akan lebih banyak lagi pada pelaksanaan pendaftaran nanti," kata anggota KPUD Garut, bidang pencalonan, Dadang Sudrajat kepada wartawan, Rabu (13/3).
Ia menyebutkan orang yang memiliki keinginan menjadi Bupati Garut itu dari berbagai kalangan yang diusung partai politik dan ada juga perseorangan.
Ketika ditanya identitas orang dan berapa jumlah yang diusung partai politik atau perseorangan, Dadang enggan memberitahukannya.
"Pokoknya baru ada 20 orang terdiri dari kalangan partai politik dan independen (perseorangan)," katanya.
Ia mengungkapkan, KPU Garut sudah mendatangi orang yang ingin maju dalam pemilihan bupati Garut untuk sekedar koordinasi dan memberitahukan persyaratan yang harus disipakan dalam pendaftaran pencalonan.
Orang yang sudah tercatat itu, kata Dadang, harus memenuhi persyaratan dan prosedur yang ketat sehingga belum tentu semuanya lolos terdaftar sebagai calon bupati Garut.
"Pendafataran calon akan dibuka Juni, dari 20 orang itu semuanya harus memenuhi syarat. Hasilnya nanti, calonnya bisa kurang atau bisa lebih banyak," katanya.
Sementara itu, KPU Garut telah mempersiapkan pelaksanaan pemilihan kepada daerah Kabupaten Garut seperti membentuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Petugas PPK yang sudah terdaftar sebanyak 210 orang, disebar di 42 kecamatan, setiap kecamatan ditugaskan lima orang PPK. Sedangkan anggota PPS berjumlah 1.326 orang, disebar di 442 desa dan kelurahan.
Setelah membentuk petugas PPK dan PPS itu, KPU mengagendakan sosialisasi dimulainya pelaksanaan pemilihan bupati Garut kepada setiap lapisan masyarakat.
"Sosialisasi pemilihan bupati Garut sudah akan dimulai besok Kamis (14/3) dimulai di Kecamatan Pameungpeuk, kemudian kecamatan lainnya sesuai jadwal yang ditentukan," katanya.