REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Sejumlah kelompok peretas berencana melakukan serangan siber besar-besaran terhadap Israel pada 7 April mendatang. Laporan itu dimuat dalam situs Hacker Post dan sejumlah situs lain.
Kelompok tersebut mengancam akan menghilangkan Israel dari internet. Serangan terpadu tersebut merupakan kelanjutan dari #opisrael, sebuah operasi yang diluncurkan selama operasi pilar pertahanan. Baru-baru ini dilaporkan, operasi tersebut merinci 600 ribu pengguna email Walla.
Banyak kelompok yang berafiliasi berencana menyerang secara kolektif. Mereka menamakan diri sebagai Anonymous.
Direktur sistem online pemerintah Israel, Ofir Ben Avi, mengatakan stafnya menyadari akan ada serangan tersebut. "Ini sesuatu yang terorganisasi secara online selama beberapa hari terakhir," ujarnya dilansir Haaretz, Kamis (14/3).
Menurutnya, program tersebut dibuat oleh Anonymous, kelompok yang berafiliasi dari seluruh dunia. "Kami pasti mengikuti ini untuk mempersiapkan 7 April," ujarnya.