Kamis 14 Mar 2013 17:07 WIB

Ketum Partai Demokrat Diminta Dipilih Aklamasi

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: A.Syalaby Ichsan
Partai Demokrat
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan Ketua Umum DPP Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa akhir Maret nanti  diharapkan berlangsung secara aklamasi. Sehingga, soliditas partai bisa terjaga hingga Pemilu.

 "Supaya kompak dan solid di Pemilu 2014 mendatang,” kata anggota DPR Fraksi Demokrat Syaiful Anwar, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (13/3).

Syaiful menyatakan pergantian ketua umum tinggal menunggu waktu. Seluruh kader sebaiknya mempercayakan hal ini ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"SBY sebagai penyelamat partai sudah mengetahui nama-nama dan figur yang serius akan mengurus dan memimpin partai," ujar mantan sekretaris Bappilu Demokrat ini.

Syaiful percaya calon ketua umum pilihan SBY bakal mengembalikan kepercayaan rakyat ke Partai Demokrar di Pemilu 2014. Dia berharap semua kader terbaik Demokrat yang ingin maju di bursa pencalonan ketua umum dapat mengendalikan diri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement