Kamis 14 Mar 2013 22:51 WIB

Hutan Jabar yang Rusak Disebut Cuma 10 Persen

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kawasan Restorasi Hutan Harapan
Foto: ANTARA
Kawasan Restorasi Hutan Harapan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Dinas Kehutanan Jabar mengklaim hutan yang rusak di Jabar kurang dari 10 persen. Menurut Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Jabar, Budi Susatijo, hutan di Jabar fungsinya ada beberapa yakni hutan konservasi, lindung dan produksi.

 Luas total lahan hutan, sekitar 816 ribu hektare. Dari luas ini, hutan lindung yang harus direhabilitasi di bawah 10 persen atau sekitar 80 ribu hekatare.

"Beberapa pemangku hutan kami dorong, agar hutan lindung yang harus di rehabilitasi terus diperbaiki,’’ ujar Budi kepada wartawan, Rakorenbanghut Dinas Kehutanan Jawa Barat Tahun 2013 di Hotel Horison Bandung, Kamis (14/3).

Ia menyatakan kondisi hutan produksi tidak ada masalah karena menggunakan sistemnya tebang tanam. Sementara, hutan konservasi yang mengalami kerusakan hanya terdapat di lokasi dengan aktivitas geotermal, yaitu, Kamojang dan Wayang. Luas lahan yang harus direhabilitasi, di bawah  5 persen dari total luasan.