REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan para mantan jenderal sempat menyinggung beberapa nama yang dijagokan untuk menjadi calon presiden mendatang.
Juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan beberapa nama yang dimaksud adalah nama-nama yang sering didengar di media massa dan merujuk pada hasil survei tertentu.
“Meskipun tidak dibahas secara khusus, sempat disinggung bahwa ada beberapa nama yang sementara ini dianggap masuk nominasi capres sebagaimana halnya diketahui pula oleh masyarakat,” katanya, Jumat (15/3). Ia mengatakan siapa pun berkepentingan dan memiliki perhatian untuk menerawang siapa yang akan menduduki kursi RI-1 ke depan.
Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk perhatian perlu adanya kesinambungan kepemimpinan negara dan bangsa. “Karena bagaimana kita semua berkepentingan terhadap kesinambungan kepemimpinan negara dan bangsa ini, siapapun yang akan memimpin kita sebagai Presiden,” katanya.