Jumat 15 Mar 2013 16:41 WIB

Arab Saudi Berencana Bangun Museum Alquran

Rep: Agung Sasongko/ Red: Fernan Rahadi
Museum Alquran (ilustrasi).
Foto: rohama.org
Museum Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Pemerintah Arab Saudi berencana membangun Museum Seni Alquran. Apabila terwujud, ini menjadi museum Alquran pertama di dunia.

Presiden Komisi Pariwisata dan Peninggalan Sejarah Arab Saudi, Pangeran Sultan bin Salman mengatakan museum ini nantinya memiliki koleksi dan fasilitas yang cukup lengkap. Ini diharapkan membuat Madinah menjadi pusat situs peninggalan peradaban Islam dunia.

"Oasis Alquran, itulah gambaran kemegahan museum ini nantinya," kata dia seperti dikutip Arabnews, Jumat (15/3).

Baru-baru ini, komisi baru saja menerima sembilan naskah Alquran tua berusia 511 tahun dari seorang pengusaha di Jeddah.  Saat ini, kesembilan mushaf Alquran itu berada dalam penyimpanan sementara yang dijaga dan diawasi secara ketat.

"Saya berharap, banyak orang yang memiliki naskah Alquran tua untuk menyerahkan kepada kami, bukan berarti berpindah kepemilikan, karena kami akan mencantumkan nama pemiliknya. Tentu kami akan menjaganya dengan baik," kata pangeran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement