REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok mengusulkan pembangunan fly over atau jembatan layang di titik kemacetan, yang terletak di Jalan Raya Bogor.
Usulan yang ditujukan pada pemerintah pusat ini dianggap dapat memperlancar arus lalu lintas di perempatan menuju pintu Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) tersebut.
"Ini merupakan solusi satu-satunya dan fundamental. Kami sudah usulkan untuk proyeksi jalan keluar di sana dengan dibuat flyover,'' ujar Kepala Dishub Kota Depok, Dindin Djaenudin, Jumat (15/3) di Depok.
Ia menjelaskan, usulan pembangunan jalan layang ini pun berdasarkan janji Wakil Menteri Pekerjaan Umum RI, Hermanto Dardak saat melakukan kajian. Jalan layang ini akan menghubungkan akses ruas Jalan Raya Bogor.
"Sehingga akses jalan yang hendak ke tol, langsung. Tidak konflik dengan arah pulang Jakarta-Bogor, Bogor-Jakarta," paparnya.
Setiap harinya, kondisi lalu lintas di titik tersebut selalu dipadati kendaraan. Banyak faktor yang menyebabkan kemacetan, mulai dari adanya pembangunan pelebaran jalan, perilaku sopir angkot, hingga ramainya Pasar Cisalak, Depok.
Dishub menurunkan sejumlah petugas untuk mengatur lalulintas di lokasi.