Jumat 15 Mar 2013 19:22 WIB

Israel: Paus Terpilih Teman Dekat Yahudi

Rep: Hannan Putra/ Red: Mansyur Faqih
Kardinal Jorge Mario Bergoglio menjadi Paus baru umat Katolik
Foto: Reuters
Kardinal Jorge Mario Bergoglio menjadi Paus baru umat Katolik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai tanggapan bermunculan dengan terpilihnya Kardinal Jorge Mario Bergoglio menjadi Paus baru umat Katolik. Israel pun tak ketinggalan berkomentar. Tak tanggung-tanggung, Paus baru itu bahkan diklaim sebagai teman dekat kaum Yahudi.

Komentar tersebut keluar dari mulut Presiden Israel, Shimon Peres, Kamis (14/3) dalam sebuah pertemuan pemimpin Gereja Katolik Roma di Polandia. Orang nomor satu Israel tersebut bahkan mengundang Paus Fransiskus untuk segera berkunjung ke Israel sebagaimana dahulu dilakukan Paus Benediktus XVI dan Paus Paulus Yohanes II saat awal terpilih.

Seperti disebutkan ABC News, Jumat (15/3), Peres juga memuji Paus Fransiskus yang baru terpilih tersebut. Ia menilainya sebagai sosok yang dapat memberi inspirasi buat menciptakan perdamaian di daerah konflik.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menyampaikan harapan agar hubungan umat Yahudi dan Kristen dapat terjalin kuat. Hal itu disebabkan Paus asal Argentina itu dapat membangun hubungan baik dengan orang-orang Yahudi di tempatnya.

Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang rendah hati, konservatif, dan memiliki komitmen kuat terhadap keadilan sosial. Gaya hidup sederhana menguatkan kerendahhatiannya.

Saat Paus Paulus II meninggal, Borgoglio masuk menjadi kandidat paus baru. Dia sudah menjadi kardinal pemilih dalam konklaf 2005, yang akhirnya memilih Paus Benediktus XVI.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement