Jumat 15 Mar 2013 22:42 WIB

Soal Tudingan Yulianis, Anas: Silahkan Tanya Ibas

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
Anas Urbaningrum
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anas Urbaningrum enggan buka suara terkait tudingan mantan wakil direktur keuangan Grup Permai, Yulianis yang menyatakan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menerima 200 ribu Dolar AS dari Grup Permai.

Uang itu diterima Ibas saat Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010 lalu. Namun, mantan ketua umum DPP Partai Demokrat itu enggan berkomentar terkait hal tersebut.

"Tentu, yang cocok ditanya Mas Ibas dan Yulianis. Kok sampeyan tanya saya," kata Anas usai pemeriksaan di KPK, Jakarta, Jumat (15/3). Anas mempersilahkan wartawan mengkonfirmasikan pernyataan Yulianis kepada Ibas.

Yulianis mengungkapkan yang diberikan kepada Ibas berasal dari kas milik perusahaan mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin yaitu Grup Permai. Pemberian uang tersebut, lanjutnya, terkait dengan Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010 lalu.

Namun Yulianis tidak mengetahui penggunaan uang tersebut. Yulianis juga membantah pemberian uang itu seperti yang diberitakan saat ini yaitu terkait proyek Hambalang maupun Wisma Atlet. "Itu terkait kongres Demokrat," kata Yulianis, Kamis (14/3) malam.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الشَّيْطٰنُ لَمَّا قُضِيَ الْاَمْرُ اِنَّ اللّٰهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُّكُمْ فَاَخْلَفْتُكُمْۗ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُمْ مِّنْ سُلْطٰنٍ اِلَّآ اَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِيْ ۚفَلَا تَلُوْمُوْنِيْ وَلُوْمُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ مَآ اَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ اَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّۗ اِنِّيْ كَفَرْتُ بِمَآ اَشْرَكْتُمُوْنِ مِنْ قَبْلُ ۗاِنَّ الظّٰلِمِيْنَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu pun tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.” Sungguh, orang yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih.

(QS. Ibrahim ayat 22)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement