REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kedaulatan, Rambe mengatakan merger partai politik (parpol) ibarat penyelamatan kapal dari amukan badai.
Menurutnya parpol seperti kapal yang berlayar. Dalam perjalanannya parpol menghadapi badai yakni verifikasi parpol di KPU.
Rambe menerangkan papol yang tidak lolos menghadapi verifikasi parpol menghadapi pemilu, diselamatkan bergabung melalui parpol lain yang lolos pemilu.
“Partai Kedaulatan yang tidak lolos verifikasi menyelamatkan kader-kadernya yang masih ingin berjuang dengan bergabung ke Partai Hanura yang lolos verifikasi,” katanya di Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat, (15/3).
Namun, adanya merger antara Partai Kedaulatan dan Partai Hanura, menguntungkan baik Partai Kedaulatan dan Partai Hanura. Kader Partai Kedaulatan bisa meneruskan perjuangannya melalui Hanura.
Selain itu, pemilih juga masih bisa memilih kader yang mereka sukai meski melalui Partai Hanura. Sistem merger ini, ujar Rambe, seperti di Amerika Serikat.
Di AS terdapat Partai Republik dan Demokrat. Namun partai-partai kecil ini menyalurkan aspirasinya melalui dua partai besar tersebut. “Ini seperti Partai Kedaulatan yang menyalurkan aspirasinya ke Hanura,” ujar Rambe mengakhiri.