REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO --Sekolah Negeri Chicago (SPC), pekan ini, memicu kontroversi dengan memerintahkan agar "Persepolis", novel grafis yang sangat terkenal mengenai seorang anak perempuan yang tumbuh di Iran saat Revolusi Islam, ditarik dari mata pelajaran.
Kepala Pelaksana CPS, Barbara Byrd-Bennet, Jumat (15/3), mengatakan wilayah tidak melarang buku karya Marjane Satrapi itu, tapi telah memutuskan buku tersebut tak layak untuk penggunaan umum dalam kurikulum kelas tujuh.
"Jika guru kelas tujuh anda belum mengajarkan buku ini, tolong minta mereka untuk tidak melakukannya dan mengeluarkan buku itu dari ruang kelas mereka," kata Byrd-Bennet di dalam satu pernyataan sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu (16/3).
Ia mengatakan buku tersebut memiliki gambaran kuat mengenai penyiksaan dan wilayah itu sedang mempertimbangkan apakah buku tersebut mesti dimasukkan ke dalam kurikulum kelas delapan sampai 10. Pernyataan itu dikirim sebagai penjelasan, sebab para guru sekolah negeri Chicago menerima instruksi bahwa buku itu akan ditarik dari perpustakaan.
Kristan Starr, pejabat perpustakaan di Lane Tech, sekolah dengan pendaftaran terbatas buat siswa kelas tujuh sampai 12, mengatakan ia pada Rabu (13/3) diberitahu buku itu harus dikeluarkan dari ruang kelas dan perpustakaan.