REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 19 pemain Liga Super Indonesia (ISL) tidak menghadiri sesi latihan timnas Sabtu (16/3) pagi.
Meski sudah berada di Jakarta dan memenuhi panggilan timnas, mereka tidak ikut dalam latihan yang digelar di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdana Kusuma.
Di antara para pemain yang tidak mengikuti latihan itu ada enam pemain Mitra Kukar (Samsidar, Hamka Hamzah, Zulham Zamrun, Jajang Mulyana, Zulkifli Syukur, Ahmad Bustomi) dan tujuh pemain Persipura (Ricardo Salampessy, Ruben Sanadi, Boaz Solossa, Immanuel Wanggai, Ferdinand Sinaga, Ian Louis Kabes, Ferdinand Pahabol, Patrich Wanggai),
Yang lainnya adalah dua pemain dai Sriwijaya FC (Tantan dan Abdul Rahman), dua pemain Barito Putra (Faitul Rahman dan Dedi Hartono), satu pemain Persisam (Ferdinand Sinaga) dan satu pemain Pelita Bandung Raya (Pelita Bandung Raya).
Ironisnya, Manajer timnas Indonesia Habil Marati mengaku tidak mengetahui alasan absennya 19 pemain tersebut. Ia bahkan tidak tahu dimana keberadaan para pemain tersebut. "Saat kami mengetuk pintu kamar pemain, mereka tidak memberikan jawaban," kata Habil.
Dengan absennya 19 pemain itu, maka latihan timnas Sabtu pagi diikuti 31 pemain. Namun, seluruh pemain Persib Bandung dan Arema Indonesia yang dipanggil timnas mengikuti latihan.
Pelatih timnas Indonesia Luis Manuel Blanco tidak mau berkomentar banyak dengan absennya 19 pemain. Ia pun tidak mau menjawab ketika ditanya apakah akan ada sanksi yang akan dijatuhkan.
Kepada wartawan, Blanco hanya mengatakan bahwa timnas akan menggelar latihan dengan seluruh pemain pada Senin (18/3). "Senin, kita latihan dengan seluruh pemain. 19 pemain yang saat ini absen pasti akan mengikuti latihan," kata Blanco singkat.