Sabtu 16 Mar 2013 17:52 WIB

Prabowo: Terima Kasih PKNU

Rep: Amri Amrullah/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto
Foto: Antara
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan terima kasihnya kepada PKNU yang bersedia bergabung dengan partai yang didirikannya.

"Saya sangat dekat dengan para kiai. Saya dulu dikenal dengan Jendral Ijo karena dekat dengan kiai," ujar Prabowo dalam sambutan di hadapan ribuan massa PKNU, Sabtu (16/3).

Prabowo mengatakan kiprah ulama di tengah masyarakat Indonesia tidak bisa dilepaskan. Menurut Prabowo ini juga yang menjadi komitmen Gerindra dengan seluruh legislatif Gerindra.

"Saya berkali-kali berpesan ke legislatif, jangan sekali-kali jadi koruptor dan mengecewakan rakyat. Ini komtmen kita," kata mantan danjen Kopassus ini.

Keputusan menyatukan PKNU-Gerindra itu disambut baik, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran Lamongan, KH Abdul Ghofur. Dewan Penasihat Partai Gerindra ini mengatakan penggabungan ini seperti menyatukan Merah Putih.

"Gerindra adalah perasan dari semangat ideologi nasionalisme yang disimbolkan merah. Dan PKNU adalah perasan dari semangat ideologi Islam yang disimbolkan putih. Gabungan keduanya menyatukan Merah Putih," ujar Kiai Abdullah Ghofur di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan, Sabtu (16/3).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement