REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Ancaman degradasi memaksa Southampton bermain habis-habisan kala menjamu Liverpool di Saint Mary, Sabtu (16/3) malam WIB.
Tak mau turun kasta, anak asuh Mauricio Pochettino tampil kesetanan dan sukses membungkam the Reds 3-1.Gol cepat Morgan Schneiderlin di menit keenam menghadirkan terapi kejut bagi pasukan the Reds.
Kejutan Southampton berlanjut dengan gol Rickie Lambert di pertengahan babak pertama. Liverpool hanya bisa memperkecil kedudukan lewat Philippe Coutinho menjelang turun minum sebelum Jay Rodriguez menyegel kemenangan Southampton di menit ke-80.
"Saya sangat senang dengan penampilan kami dalam pertandingan ini," kata pelatih Southampton Mauricio Pochettino selepas laga seperti dilansir laman TeamTalk.
Menurut dia, kemenangan atas Liverpool merupakan modal bagus bagi the Saint untuk bertahan di Liga Primer musim depan.Dengan tambahan tiga poin, Southampton terus merangkak naik menjauhi zona merah dengan menggusur Sunderland di posisi 15.
Anak asuh Pochettino kini mengoleksi 31 poin atau selisih tujuh angka dari Wigan Athletic di batas atas zona degradasi.
"Kami belum aman. Pekan depan kami akan diadang Chelsea," imbuh Pochettino mewanti-wanti para pemainnya.Di pertandingan lain, duel hidup mati juga dilakoni Aston Villa dan Queens Park Ranger (QPR).
Bermain di Villa Park, tuan rumah Aston Villa lebih beruntung. Gol telat Christian Benteke sukses membalikkan keadaan dan menumbangkan QPR, 3-2.
"Kemenangan yang luar biasa," ujar pelatih Villa, Paul Lambert.
Tapi, Lambert belum bisa bernapas lega dengan kemenangan ini. Villa bisa saja kembali tersedot ke zona merah seandainya Wigan mampu memenangkan dua laga yang masih mereka simpan.
Keunggulan enam poin Villa di posisi 17 bisa langsung terpangkas jika Wigan mampu mengatasi perlawanan Newcastle United, Ahad malam.
Bagi QPR, kekalahan atas Villa menghentikan rentetan dua kemenangan mereka di liga. Harapan menggusur Reading yang kalah dari Manchester United pupus.
QPR dan Reading sama-sama mengoleksi 23 poin di dua posisi paling buncit di klasemen.