Senin 18 Mar 2013 06:56 WIB

Korban Tewas Miras Libya Jadi 87 Orang

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Hazliansyah
Miras oplosan (ilustrasi).
Foto: danish56.blogspot.com
Miras oplosan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Menteri kesehatan Libya, Nouri Doghman, Ahad (17/3), mengatakan, korban tewas minuman keras (miras) oplosan meningkat menjadi 87 orang.

Angka itu tercatat sejak kematian pertamakali dilaporkan pekan lalu. Doghman menjelaskan, beberapa orang yang keracunan, terlambat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) sehingga membuat korban tewas meningkat.

Menurutnya, korban tewas berusia antara 19 hingga 50 tahun. Dia menuturkan, sebanyak 1.044 orang juga keracunan minuman yang mengandung metanol itu.

"Sebanyak 15 orang menjadi buta, sedangkan yang lainnya koma atau menderita gagal ginjal," ujarnya seperti dikutip dari AP, Senin (18/3).

Penjualan dan konsumsi alkohol dilarang di negara Afrika Utara termasuk Libya. Tapi sebagian warga Libya beralih ke pasar gelap untuk membeli alkohol.

Mereka sering memasaknya di rumah atau peternakan yang sepi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement