REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penyanyi asal Inggris, Morrissey terpaksan membatalkan 22 jadwal konsernya. Pembatalan menyusul beberapa gangguan beberapa penyakit.
Juru bicara Morrissey, Lauren Papapietro mengatakan, pembatalan dimulai pada Senin atas konsernya di Lawrence, Kansas.
"Meski ia sudah melakukan yang terbaik untuk mencoba melanjutkan tur, Morrissey harus tetap beristirahat dan tidak akan mampu melanjutkan sisa tur," kata Papapietro.
"Morrissey menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua penggemar atas doa yang mereka kirimkan."
Selain Kansa, pembatakan konser juga dilakukan untuk pertunjukan di Minneapolis, Chicago, Atlanta, Philadelphia, Indianapolis, Phoenix dan Denver. Tur itu semula dijadwalkan berakhir di San Francisco pada 30 April.
Papapietro mengatakan, tur itu sebelumnya telah ditunda ketika Morrissey dirawat di rumah sakit di daerah Denver akibat pendarahan ulkus pada akhir Januari lalu.
Dalam beberapa bulan terakhir, Morrissey yang kini berusia 53 tahun juga telah menderita luka pada lapisan kerongkongannya akibat asam lambung dan pneumonia ganda.
Penyanyi yang dikenal dengan lagu hits seperti "First of the Gang to Die" dan "Irish Blood, English Heart" itu melanjutkan tur dengan menggelar konser pada 27 Februari di San Diego, yang diikuti dengan beberapa konser sebelum kemudian ia jatuh sakit lagi.