REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua, menyatakan Majelis Tinggi Partai Demokrat akan mengontrol penuh pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) partai. Kontrol Majelis Tinggi menyangkut tata aturan kongres hingga nama-nama calon ketua umum yang akan dipilih peserta kongres.
"KLB nanti tidak akan terlepas dari kontrol Majelis Tinggi," ujar Max, Senin (18/3). Max menolak bila kontrol Majelis Tinggi disebut sebagai bentuk otoriter. Menurutnya, tindakan ini wajar mengingat pemilihan ketua umum di KLB nanti berbeda dengan biasanya.
Max menjelaskan, sejak kosongnya kursi ketua umum maka roda organisasi otomatis berada di bawah Majelis Tinggi. DPP Demokrat hanya akan bertindak sebagai penyelenggara dan pelaksana Majelis Tinggi. “KLB ini ada special case. Kita akan melihat mana yang paling urgent,” katanya.
Majelis Tinggi akan memverifikasi setiap nama calon ketua umum yang berlaga di KLB. Max menyatakan, Majelis Tinggi tidak mau ambil pusing dengan tindakan sejumlah kader Demokrat yang telah mendeklarasikan diri siap menjadi calon ketua umum. "Biarkan saja mereka maju. Kita tidak pusing. Daftar saja mereka belum," ujarnya.
Calon ketua umum Partai Demokrat, Tridianto menyatakan KLB tandingan bisa saja tercipta bila mekanisme pemilihan ketua umum Demokrat tidak berlangsung demokratis. “Ya bisa saja seperti itu,” ujarnya. Sampai sejauh ini Tridianto percaya SBY akan bersikap demokratis.