Senin 18 Mar 2013 21:59 WIB

Pelajar di Tangerang Tega Kubur Bayi Hidup-Hidup

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- SM (15 tahun), pelajar SMK PGRI di Kabupaten Tangerang, Banten, ditangkap jajaran Polres Kota Tangerang. Ia ditangkap karena tega mengubur bayi yang dilahirkannya secara hidup-hidup bersama kekasihnya, SR (17).

"SM melahirkan bayi dari hasil hubungannya dengan SR. Karena masih berstatus sebagai pelajar, kemudian bayi yang baru dilahirkannya langsung dikubur agar tidak diketahui orang lain," kata Kasatreskrim Polres Kota Tangerang, Shinto Silitonga di Tangerang, Senin.

Dari keterangan pelaku, kata Shinto, bayi malang tersebut dilahirkan pada tanggal 8 Maret 2013 oleh SM secara manual tanpa melalui persalinan medis.

Setelah bayi itu lahir, kemudian SM memberitahu kekasihnya, SR untuk proses kelanjutan pengurusan. Namun, SR meminta kepada SM untuk segera mengubur bayi itu di bawah pohon bawah dekat rumah di Kampung Talaga RT 01/02 Desa Talaga Cikupa.

"Kondisi bayi ketika dikubur masih hidup. Namun, pelaku membungkusnya dengan kantong plastik dan dimasukan ke dalam tas sekolah agar tidak diketahui orang lain," katanya.

Pada tanggal 13 Maret 2013, warga sekitar kemudian menemukan gundukan tanah yang ternyata kuburan bayi lengkap dengan tali pusarnya.

Sementara itu SM mengaku jika dirinya terpaksa melakukan hal itu karena tidak direstui hubungannya oleh orang tuanya.

Selama mengandung, dirinya selalu menutupi kehamilan dengan menggunakan pakaian berukuran besar. "Saya bingung dan malu makanya saya kubur saja," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement