REPUBLIKA.CO.ID, VATICAN CITY -- Paus Fransiskus memilih mantel dan cincin kepausan dengan motif sederhana menyambut upacara pentahbisan sebagai pemimpin umat Katolik yang ke-266. Cincin dan jubah itu akan dikenakan Paus selama perayaan pentahbisan yang akan digelar di Lapangan St Petrus pada Selasa (19/3) waktu setempat.

Sebagaimana dikutip dari laman kantor berita Italia (ANSA), mantan uskup agung Buenos Aires memilih cincin berlapis emas dengan motif sederhana. Paus juga akan mengenakan jubah kepausan yang sederhana. Setiap Paus yang baru terpilih akan memilih sebuah cincin yang akan ia kenakan. Cincin itu bersalut emas murni, yang digarap dan diukir oleh Enrico Manfrini.

Juru bicara Vatican, Pastor Federico Lombardi menjelaskan, cincin itu akan bergambar St Petrus. Berikut sebuah kunci yang melambangkan St Petrus sebagai gembala dan soko guru gereja Katolik. Cincin kegembalaan itu bergambar St Petrus sebagai nelayan dan bersama sebuah kapal. Sampai 1842, cincin itu digunakan sebagai stempel dari dokumen-dokumen resmi tahta suci Vatican.

Ketika Paus Benediktus ditahbiskan pada 2005, ia mengenakan cincin kepausan yang dirancang oleh Claudio Franci. Cincin itu melambangkan semangat konservatif dari paus yang ingin membarui banyak hal bernilai (dalam gereja) dengan berpatokan kepada tradisi masa lampau.

Jubah yang akan dikenakan Paus Fransiskus juga berciri sederhana. Jubah itu dihiasi dengan gambar bintang emas yang mewakili Bunda Maria. Dengan gambar dahan dan ranting pohon anggur yang mewakili St Josef. Paus Fransiskus juga telah memilih sekretaris pribadi, yakni Monsinyur Alfred Xuereb.

Ikuti Whatsapp Channel Republika