REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT ABM Investama Tbk (ABMM) lewat anak usahanya yang bergerak di sektor jasa kontraktor pertambangan, PT Cipta Kridatama (CK), menandatangani kontrak untuk jangka waktu lima tahun senilai 225 juta dolar AS dengan PT Realita Jaya Mandiri (RJM). Kontrak penambangan batu bara tersebut berlokasi di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.
Bernaung di kelompok usaha PT Artha Sumatera Energi, RJM mengoperasikan tambang batu bara yang sebagian besar produksinya dipasok untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di daerah Banten. Produksi yang umumnya diserap untuk kebutuhan domestik ini menjamin operasi tambang RJM tidak terpengaruh ketidakstabilan pasar batu bara global. Dengan periode kontrak hingga 2018, jasa yang diberikan CK adalah pekerjaan pengupasan lapisan tanah penutup (//overburden removal) dan penyewaan alat berat di konsesi Musi Banyuasin.
Dalam keterangan tertulis, Selasa (19/3), Presiden Direktur CK, Boedi Santoso mengatakan peluang kerja sama dengan RJM sangat membanggakan karena sejalan dengan upaya CK untuk terus menjadi mitra terbaik dalam proses operasional penyediaan batu bara yang ramah lingkungan.
Menanggapi kontrak antara CK dan RJM, Presiden Direktur PT ABM Investama Tbk, Andi Djajanegara, mengemukakan kontrak CK dengan RJM akan memperluas dan menambah jangkauan operasi CK dan juga ABM hingga ke Sumatra. "Ini akan mendukung dan menjalankan rencana diversifikasi lokasi operasi dari CK yang selama ini lebih terkonsenterasi di Kalimantan," ujarnya.