Selasa 19 Mar 2013 12:40 WIB

Hadi Utomo Didukung Adiknya untuk Jadi Ketum Demokrat

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Hadi Utomo (Kiri)
Foto: Edwin Putranto/Republika
Hadi Utomo (Kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrat, Agus Hermanto mendukung Hadi Utomo kembali menjadi ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum. Hadi dianggap cocok karena terbukti telah berhasil memimpin Demokrat. "Terbukti dia bisa menaikan elektabilitas dari 7,5 persen menjadi 20 persen," kata Agus kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/3).

Agus menilai, Hadi figur yang paling ideal memimpin Demokrat. Hadi bukan tipikal figur ambisius lantaran tidak punya cita-cita menjadi menteri dan anggota DPR. Apalagi, lanjutnya, Hadi telah memperoleh dukungan dari sejumlah ketua DPD dan DPC Partai Demokrat. "Banyak sekali dukungan kepada Hadi Utomo," ujarnya.

Meski pun begitu, Agus yang merupakan adik Hadi Hutomo belum bisa memastikan apakah kakaknya akan maju di kongres luar biasa (KLB) Demokrat akhir Maret mendatang. Hingga saat ini, Hadi masih terus menjalin koordinasi dengan para pendukungnya. "Apabila dipilih seluruh kader yaitu ketua DPD, DPC, DPP, Majelis Tinggi, kader harus siap," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement