REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN—Presiden Argentina Cristina Kirchner meminta mediasi Paus Francis terhadap konflik Kepulauan Falkland untuk menyinggung bahasan ini di tengah pertemuan para pemimpin negara.
"Saya meminta beliau mengetengahkan keinginan dialog antara kedua belah pihak,” sebut Kirchner usai pertemuan dengan Paus di Vatikan seperti dilaporkan AFP, Senin (19/3).
Sang pemimpin tersebut menyeriusi upaya dialog tersebut karena mengendus upaya militerisasi di kawasan Atlantik Selatan. Kedaulatan kepulauan Falkland ini dipertentangkan Argentina dan Inggris.
Kepulauan Falkland digolongkan oleh Komite Dekolonisasi sebagai salah satu dari 16 wilayah jajahan di dunia. Warga Kepulauan Falkland atau Malvinas memutuskan untuk tetap menjadi bagian dari wilayah Inggris dalam sebuah referendum yang dilaksanakan pada 11 Maret.
Christian Science Monitor mencatat, Kirchner sempat bertemu secara khusus dan saling bertukar cenderamata dengan sang Paus.
Dalam pertemuan itu dia sempat menyinggung jika Paus John Paul II sudah pernah bertindak sebagai mediator antara negara Argentina dan Chili. Saat itu dua negara hampir berperang untuk memperebutkan Terusan Beagle pada 1978 silam.
Media Argentina sempat menyelipkan sebuah kutipan Paus Francis yang masih berstatus Kardinal Buenos Aires Jorge Bergoglio pada 2011 lalu. Dia menyebut Malvinas yang terletak di Argentina sebagai milik ‘kita’.