REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain naturalisasi yang bermain di klub divisi dua Belanda, Almere City, Stefano Lilipaly, tidak terpilih ke dalam 28 pemain yang diproyeksikan berlaga dalam laga kedua kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, Sabtu (23/3). Ironisnya, ia terganjal masalah administrasi kewarganegaraan.
Menanggapi hal itu, pelatih timnas Jacksen F. Tiago mengungkapkan penyesalannya. "Guys, maaf kalau tidak bisa memuaskan semua pihak, khusus Lilipally tadi tidak masuk karena administrasi. Hal yang sama pernah terjadi dengan Victor (Igbonefo) dan Greg (Nwokolo) dulu," kata Jacksen lewat akun Twitter @Papinegro18.
Jacksen mengaku siap bertanggung jawab terhadap para pemain pilihannya. Seperti diketahui sebanyak enam pemain Persipura Jayapura masuk ke dalam skuat pilihannya dan Rahmad Darmawan. "Saya bertanggung jawab atas semua nama yang ada disana bersama teman lain, akibat apapun saya siap menanggung," tulisnya.
Saat mengumumkan 28 nama pemain yang masuk ke skuat inti Selasa (19/3) sore tadi, pelatih Rahmad Darmawan juga menjelaskan situasi yang menimpa Lilipaly. "Itu masalahnya (administrasi) untuk pemain naturalisasi seperti Stefano. Sampai hari ini saya belum memperoleh kepastian dia bisa bermain atau tidak," katanya.
Pelatih yang akrab disapa RD itu tidak menampik kemungkinan untuk kembali memasukkan nama Lilipaly apabila dalam beberapa hari kedepan masalah administrasinya sudah selesai. Namun, lantaran jadwal pertandingan timnas sudah dekat, ia mengaku harus siap dengan kemungkinan terburuk.