REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah Bukares mengatakan Amerika Serikat akan tetap menyebarkan sistem pencegat anti-rudal di Rumania meskipun ada penentangan dari Rusia. Menteri Pertahanan Rumania Mircea Dusa mengatakan, sistem rudal kemungkinan besar akan dikerahkan pada tahun 2015, seperti dilansir Press TV.
"Saya telah memperoleh jaminan yang diperlukan dari pihak Amerika bahwa investasi itu di Rumania akan terus berlanjut," kata Dusa, menambahkan bahwa kerja sama militer antara kedua belah pihak adalah "salah satu yang luar biasa."
Sebelumnya, para pejabat AS mengatakan bahwa rudal jarak pendek akan dikerahkan ke Rumania dan Polandia. Moskow mengkritik program yang merupakan bagian dari sistem pertahanan rudal AS di Eropa. Kremlin menyatakan bahwa pada akhirnya sistem tersebut akan mengancam keamanan Rusia dan memungkinkan negara-negara Barat untuk menembak jatuh rudal balistik. Ketika diminta untuk berkomentar mengenai oposisi Moskow, Menhan Rumania hanya mengatakan negaranya memiliki hubungan "normal" dengan Rusia.