Rabu 20 Mar 2013 08:56 WIB

Jelang Kedatangan Obama, Begini Reaksi Palestina dan Israel

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati / Red: Citra Listya Rini
Presiden Barack Obama
Presiden Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dijadwalkan mengunjungi Israel dan Palestina, hari ini, Rabu (20/3). Jelang kedatangan Obama pun diwarnai berbagai reaksi warga Isreal dan Palestina. 

Puluhan warga Palestina memprotes kunjungan Obama di Kota Ramallah, Tepi Barat, Selasa (19/3). Beberapa dari mereka melemparkan sepatunya ke gambar Obama. Sebagai reaksi tidak suka atas kedatangan Obama ke Palestina. 

Pun, sikap serupa terjadi di Kota Betlehem. Para demonstran membakar spanduk bergambar Obama. Warga Palestina merasa kecewa kepada AS yang dianggap bersikap bias dalam mendukung Israel. 

Lebih dari 2.000 pengunjuk rasa di Yerusalem, menuntut supaya Obama melepaskan Jonathan Pollard, seorang mata-mata AS yang dipenjara karena memberikan ribuan dokumen rahasia kepada Israel. 

Para pengunjuk rasa memegang poster bertuliskan 'selamat datang bapak presiden (Obama) silahkan membebaskan Pollard!'. Aksi pengunjuk rasa lainnya mengangkat gambar raksasa legislator AS yang mendukung pembebasan Pollard. 

Israel telah menekan AS untuk membebaskan Pollard setelah 28 tahun dipenjara, dan berharap Obama bisa menjadi orang yang memaafkannya. Namun, Obama telah mengatakan dia tidak memiliki rencana untuk melepaskan Pollard.

Para aktivis dari kelompok Israel Peace Now  membentangkan spanduk raksasa yang bertuliskan "kami orang-orang menginginkan perdamaian." Spanduk itu diletakkan di lapangan diantara bandara internasional Israel, dan Yerusalem. 

Obama diperkirakan akan berkunjung selama tiga hari ke Israel, Tepi Barat, dan Yordania. Dia dijadwalkan menuju ke Tepi Barat, Kamis (21/3). Tapi ada laporan laporan terbaru yang menyatakan Obama akan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Betlehem. 

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement